SuaraNalar.com– Ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memberikan penjelasan terbaru terkait kondisi fisik Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama setelah beliau mengalami alergi yang berdampak pada kulitnya.
Syarif menjelaskan bahwa alergi yang dialami oleh Jokowi menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit, meski secara keseluruhan kondisi fisiknya tidak mengalami masalah berarti.
“Secara medis, alergi beliau menyebabkan peradangan,” ujar Syarif dalam keterangan yang diberikan pada Minggu (22/6/2025).
Meskipun ada perubahan pada kondisi kulitnya, Syarif menegaskan bahwa Jokowi dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah dengan fisiknya. “Secara visual, kita bisa lihat bahwa kulit beliau memang agak berubah. Namun, secara fisik beliau oke, tidak ada masalah,” tambahnya.
Baca juga: Spekulasi Penyakit Jokowi Muncul, dr. Tifa Ungkap Dugaan Autoimun
Syarif juga mengungkapkan bahwa Jokowi kini tengah menjalani proses pemulihan yang menunjukkan perkembangan positif. “Pemulihannya mulai membaik,” katanya, dikutip SuaraNalar.com dari Kompas TV pada Senin (23/6/2025).
Kondisi alergi yang diderita Jokowi diketahui muncul setelah ia kembali dari perjalanan ke Vatikan. Syarif juga menambahkan bahwa setelah kembali, Jokowi sempat bersepeda saat Car Free Day, dan tidak mengalami gejala lain selain alergi pada kulit.
“Minggu kemarin, beliau sepedaan di Car Free Day. Alergi muncul di kulit beliau, tapi tidak ada gejala lain seperti demam atau rasa panas. Hanya alergi biasa,” jelas Syarif pada Kamis (5/6/2025).
Baca juga: Menelusuri Kasus Ijazah Jokowi: Klarifikasi, Bukti, dan Kontroversi
Meskipun demikian, Syarif memastikan bahwa kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Jokowi. Proses pemulihan alerginya terus berjalan, dan Jokowi tetap dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa.
