PT Agrinas Jaladri Nusantara Resmi Lakukan Transformasi dan Fokus Perikanan

SuaraNalar.com-PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahun Buku 2024 yang mencatatkan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan. RUPS yang diadakan di Kantor Agrinas Jaladri ini menjadi penanda resmi penutupan fase operasional PT Virama Karya (Persero) serta menjadi langkah strategis menuju arah baru sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada sektor perikanan nasional.
RUPS ini dihadiri oleh perwakilan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dari Kementerian BUMN, Pemegang Saham Seri B dari PT Danantara Asset Management (Persero), jajaran Dewan Komisaris, Direksi PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), serta undangan terbatas yang turut berperan dalam perjalanan transformasi perusahaan. Agenda utama dalam RUPS meliputi pengesahan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih, dan perubahan anggaran dasar yang mencerminkan transformasi besar yang tengah dilakukan oleh perusahaan.
Baca juga: Jokowi Tegaskan KPK Bisa Tangkap Direksi BUMN yang Terbukti Korupsi, Ini Alasannya
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), Kharisma Febriansyah, mengungkapkan bahwa RUPS ini bukan hanya sebagai ajang akuntabilitas tahunan, tetapi juga sebagai simbol awal perjalanan baru perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor perikanan.
Transformasi PT Virama Karya ke Agrinas Jaladri Nusantara
Kharisma menekankan bahwa RUPS ini menandai penutupan perjalanan panjang PT Virama Karya yang telah berdiri sejak 1961 dan kini digantikan oleh PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero). Ia mengungkapkan bahwa perubahan ini tidak sekadar soal nama dan struktur organisasi, namun merupakan perluasan mandat strategis yang lebih berfokus pada sektor perikanan, tanpa meninggalkan kompetensi utama perusahaan di bidang konsultansi konstruksi.
“Transformasi ini adalah langkah besar untuk memperkenalkan peran baru kami sebagai penggerak utama dalam sektor perikanan nasional. Kami tidak hanya berfokus pada sektor konstruksi, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan berbasis syariah,” ungkap Kharisma.
Pentingnya Penguatan Tata Kelola dan Keberlanjutan Bisnis
Dalam RUPS yang sama, Komisaris PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), Eko Djalmo, menegaskan bahwa penguatan tata kelola perusahaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses transformasi ini. Eko menggarisbawahi bahwa keberhasilan transformasi ini tidak hanya diukur berdasarkan target bisnis semata, tetapi juga pada aspek integritas, kolaborasi, dan keberlanjutan. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus mengawasi proses perubahan ini secara independen dan konstruktif.
“Kami akan memastikan bahwa setiap langkah perubahan yang dilakukan perusahaan tetap berlandaskan pada prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan tanggung jawab yang tinggi,” ujar Eko.
Keputusan Strategis untuk Keberlanjutan dan Masa Depan Perusahaan
RUPS 2024 juga menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan mendukung kelanjutan dan tata kelola perusahaan. Beberapa keputusan penting yang diambil adalah pengesahan Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2024, pemberian volledig acquit et de charge kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas sepanjang tahun berjalan, dan penetapan penggunaan laba bersih.
Baca juga: BPI Danantara Konsolidasi 7 BUMN Besar, Kelola Aset Rp14.670 Triliun dengan Dewan Berkelas Global
Selain itu, perusahaan juga menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melaksanakan audit untuk Tahun Buku 2025, serta melakukan perubahan Anggaran Dasar sebagai langkah penyesuaian terhadap status kelembagaan dan arah strategis baru perusahaan.
Masa Depan PT Agrinas Jaladri Nusantara
Sebagai BUMN hasil transformasi dari PT Virama Karya (Persero), PT Agrinas Jaladri Nusantara diharapkan dapat menjadi pemain utama dalam sektor perikanan nasional yang mendukung swasembada pangan. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk terus mengembangkan lini bisnis konsultansi konstruksi melalui Direktorat Konsultan Virama Karya yang telah ada sebelumnya.
“Kami melihat masa depan yang cerah untuk Agrinas Jaladri. Dengan semangat dan fondasi pengalaman yang panjang, kami siap menjawab kebutuhan bangsa dalam sektor perikanan. Transformasi ini adalah awal dari tanggung jawab yang jauh lebih besar,” kata Kharisma menutup sambutannya.
Program transformasi ini juga mencerminkan ambisi besar perusahaan untuk tidak hanya menjadi pemain utama di sektor perikanan, tetapi juga mengembangkan sektor-sektor lain yang dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.***