BisnisInternasional

Maynilad Water Siap IPO Rp14,17 Triliun: Anthoni Salim Pacu Ekspansi Bisnis Air di Filipina


Jakarta, SuaraNalar.com – Perusahaan penyedia air asal Filipina, Maynilad Water Services Inc., yang terafiliasi dengan konglomerasi Indonesia First Pacific milik taipan Anthoni Salim, bersiap melantai di Bursa Efek Filipina melalui penawaran umum perdana (IPO) senilai 49,1 miliar peso (US$858 juta atau Rp14,17 triliun). Ini menjadi IPO terbesar di Filipina sejak 2024 dan akan memperkuat ekspansi bisnis Salim di Asia Tenggara.

Detail IPO: 2,5 Miliar Saham, Harga Maksimal 20 Peso

Maynilad mengajukan proposal penjualan hingga 2,5 miliar saham (30,5% saham terdilusi) dengan harga maksimal 20 peso (Rp580) per saham. Proses ini dipimpin oleh Metro Pacific Investments, unit First Pacific di Filipina, dan menargetkan pelaksanaan pada 2025.

“IPO ini memenuhi kewajiban regulasi untuk pencatatan saham sebelum 2027 sekaligus mendanai belanja modal 2025-2026,” ujar Ramoncito Fernandez, Presiden Maynilad, dalam dokumen resmi ke regulator.

Profil Maynilad: Monopoli Air di Metro Manila

Maynilad menguasai pasokan air di:

  • 11 kota di Metro Manila Barat (50% cakupan ibu kota Filipina).
  • 3 kota dan 3 kotamadya di Provinsi Cavite (selatan Manila).
  • 94,4% saham dimiliki oleh Maynilad Water Holdings, gabungan Metro Pacific (First Pacific), DMCI Holdings (milik miliarder Filipina Isidro Consunji), dan Marubeni Corp (Jepang).

Kinerja Keuangan: Laba Bersih Melonjak 119%

  • Laba Bersih 2023: US150,1juta(naikdariUS68,6 juta di 2022).
  • Aset Bersih 2023: US$1,14 miliar.
  • Pendapatan: Didorong kenaikan tarif air dan perluasan jaringan pelanggan.

Dampak ke Bursa Filipina: Suntikan Segar setelah Sepi IPO

Bursa Efek Filipina (PSE) yang sepi IPO sejak pertengahan 2024 (hanya 9 IPO dengan total Rp3,5 triliun dalam dua tahun) diprediksi bangkit dengan kehadiran Maynilad. Analis Maria Cruz dari COL Financial menyebut IPO ini bisa menarik minat investor institusional global.

Strategi First Pacific & Portofolio Anthoni Salim

First Pacific, melalui Metro Pacific, menguasai bisnis strategis di Filipina:

  • Kesehatan: Rumah sakit terbesar (Makati Medical Center).
  • Infrastruktur: Jalan tol, listrik (MPower), dan peternakan.
  • Telekomunikasi: Saham di PLDT dan tambang Philex Mining.

Anthoni Salim, pemilik First Pacific dengan kekayaan US$12,8 miliar (peringkat 5 Forbes Asia 2024), juga mengendalikan Indofood.

Tantangan ke Depan

  • Regulasi Tarif Air: Pemerintah Filipina membatasi kenaikan tarif air maksimal 5% per tahun.
  • Kompetisi: Ancaman dari perusahaan air negara Manila Water.
  • Lingkungan: Tekanan untuk investasi pengolahan limbah berkelanjutan.

Baca Juga:

Keterangan:
Perkembangan IPO Maynilad dan strategi ekspansi First Pacific akan terus dipantau SuaraNalar.com. Update terkini via platform kami atau channel Telegram @suaranalar.

post-image-3

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button