Nasional

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Bandara Bali Lumpuh Sebagian: Ribuan Dievakuasi


Jakarta, SuaraNalar.com – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi dengan memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 8 kilometer pada Kamis malam (20/3/2025). Pihak berwenang menaikkan status siaga ke level tertinggi (Level IV/Awas) dan memulai evakuasi warga, sementara sejumlah penerbangan internasional ke Bali dibatalkan akibat dampak abu vulkanik.

Erupsi Dahsyat & Ancaman Lahar Dingin

Badan Geologi Indonesia melaporkan, erupsi utama terjadi pukul 22.15 WITA dengan amplitudo maksimum 38 mm. Erupsi ini didahului oleh puluhan gempa vulkanik sejak 13 Maret 2025. Pada Jumat pagi (21/3), gunung masih menunjukkan aktivitas dengan letusan kecil dan potensi banjir lahar akibat hujan di sekitar puncak.

“Satu warga terluka selama proses evakuasi. Tim SAR masih mendata jumlah pengungsi dan kebutuhan logistik,” ujar juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa.

post-image-3

Dampak Penerbangan: Jetstar & Qantas Batalkan Penerbangan ke Bali

Abu vulkanik yang menyebar hingga ketinggian 12.000 meter memengaruhi operasi bandara:

  • Jetstar (anak perusahaan Qantas) membatalkan seluruh penerbangan dari Australia ke Bali pagi ini, tetapi berencana melanjutkan operasi sore hari.
  • Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi, namun 7 penerbangan internasional dan sejumlah rute domestik ditunda.
  • Maskapai lain seperti Garuda Indonesia dan Lion Air mengalihkan rute penerbangan untuk hindari zona abu.

Kilas Balik: Erupsi November 2024 Tewaskan 9 Orang

Lewotobi Laki-Laki sebelumnya meletus pada November 2024, menewaskan 9 orang dan memaksa ribuan warga mengungsi. Letusan saat itu menghujani permukiman dengan batu panas dan aliran lava, merusak ratusan rumah. Pemerintah sempat menginisiasi rencana relokasi permanen warga, tetapi prosesnya masih tertunda.

Peringatan BMKG & Upaya Mitigasi

  • Peta Bahaya: Zona bahaya diperluas hingga radius 5 km dari puncak. Warga di 8 desa sekitar diperintahkan mengungsi ke titik kumpul.
  • Posko Darurat: Didirikan di Kecamatan Ile Bura untuk koordinasi distribusi bantuan.
  • Pemantauan 24 Jam: Tim gabungan BNPB, PVMBG, dan TNI-Polri dipasang untuk antisipasi erupsi susulan.

Indonesia di Cincin Api Pasifik

Indonesia memiliki 129 gunung berapi aktif dan berada di Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas seismik dan vulkanik tertinggi di dunia. Letusan Lewotobi menambah daftar erupsi signifikan di 2025, setelah sebelumnya Gunung Semeru (Jawa Timur) dan Gunung Marapi (Sumatra Barat) juga menunjukkan peningkatan aktivitas.


Baca Juga:

Keterangan:
Perkembangan situasi Gunung Lewotobi Laki-Laki akan terus dipantau SuaraNalar.com. Informasi terkini dapat diakses melalui platform kami atau channel Telegram @suaranalar.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button