
Jumbo Pecahkan Rekor, Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa
SuaraNalar – Jakarta, 16 April. Industri animasi Indonesia kembali mencetak sejarah. Film Jumbo garapan Visinema Studios resmi dinobatkan sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara, melampaui berbagai rekor yang sebelumnya tak tergoyahkan.
3,5 Juta Penonton dalam 15 Hari, Luar Biasa!
Per Selasa (15/4), Jumbo telah menarik lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam dua pekan penayangan di bioskop Indonesia. Bahkan, hampir 1 juta tiket berhasil terjual hanya dalam akhir pekan 12-13 April—angka yang menunjukkan daya tarik kuat film ini di semua kalangan usia.
Mengutip laporan Deadline, film ini telah meraup lebih dari USD 8 juta (Rp 128 miliar) di pasar lokal. Angka ini menyalip perolehan Mechamato Movie dari Malaysia yang sebelumnya mencetak USD 7,68 juta saat dirilis pada 2022.
Nyalip Moana, Tantang Frozen
Tak hanya mendominasi box office ASEAN, Jumbo juga berhasil menyalip Moana 2 di Indonesia yang sempat mengumpulkan 3,1 juta penonton. Kini, satu-satunya film animasi yang masih berada di atas Jumbo secara lokal adalah Frozen 2.
Kabar baiknya: ini belum selesai.
Menuju Panggung Global
Distribusi internasional sedang digodok. Visinema membuka peluang tayang di berbagai wilayah strategis seperti Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, dan bahkan Tiongkok.
“Tinggal tunggu waktu sampai Don dan Meri hadir di layar bioskop global,” ujar salah satu perwakilan Visinema dalam rilis resmi.
Tonggak Baru untuk Animasi Lokal
Prestasi Jumbo bukan kebetulan. Film ini berdiri di atas fondasi yang dibangun oleh deretan animasi Indonesia yang lebih dulu membuka jalan:
- Battle of Surabaya (2015)
-
Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017)
- Titus: Mystery of the Enygma (2020)
- Riki Rhino (2020)
-
Nussa (2021)
-
Zanna: Whisper of Volcano Isle (2025)
dan banyak lainnya.
Era Baru Animasi Indonesia
Dulu animasi lokal dianggap produk kelas dua. Kini? Visual memukau, narasi kuat, dan teknologi yang matang menjadikan film-film ini layak bersaing secara global. Jumbo telah menetapkan benchmark baru—bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk seluruh Asia Tenggara.
Sudah nonton Jumbo?
Kalau belum, kamu mungkin melewatkan momen sejarah dalam dunia perfilman tanah air.