Jakarta, SuaraNalar.com — PT GODAY Food, perusahaan makanan di bawah pendiri merek es krim Aice, Li Zhiming, secara resmi mengoperasikan pabrik roti berteknologi mutakhir di Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025). Dengan investasi senilai 20 juta dolar AS, fasilitas seluas 25.000 meter persegi ini diharapkan menjadi pionir industri pangan berbasis bahan baku lokal sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Fokus pada Bahan Lokal dan Penciptaan Lapangan Kerja
Pabrik GODAY mengadopsi konsep “teknologi memberdayakan kesejahteraan masyarakat” dengan menggunakan 90% bahan baku lokal, seperti telur dari peternak Cianjur dan armada logistik dalam negeri. Keberadaan pabrik ini diproyeksikan membuka 1.000 lapangan kerja baru dan memperkuat rantai pasok pangan nasional.
Komitmen Kualitas dan Standar Keamanan Pangan
CEO GODAY, Su Haijun, menekankan bahwa standar kualitas perusahaan “lebih ketat daripada sorotan mata seorang ibu”. “Setiap produk GODAY dirancang untuk memenuhi standar keamanan pangan tertinggi, mulai dari pemilihan bahan mentah hingga distribusi,” ujarnya dalam pernyataan resmi. Proses produksi GODAY telah mematuhi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan telah memperoleh dua izin produksi serta tiga izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dukungan Pemerintah dan Visi Jangka Panjang
Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar, menyambut baik investasi GODAY sebagai contoh kolaborasi positif antara sektor swasta dan pemerintah. “Ini bukti daya tarik iklim investasi Indonesia. GODAY tidak hanya memanfaatkan bahan lokal, tetapi juga mendorong kemandirian sistem pangan nasional,” jelas Taruna. Ia mendorong GODAY untuk mengembangkan produk rendah gula, garam, dan lemak berlabel “Pilihan Lebih Sehat”, sejalan dengan visi pemerintah menuju Bonus Demografi 2045.
Dari Aice ke GODAY: Konsistensi Kontribusi Sosial
Li Zhiming, pendiri GODAY, menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini merupakan kelanjutan dari komitmennya untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Dulu Aice menghadirkan kebahagiaan melalui es krim, kini GODAY ingin memastikan setiap keluarga menikmati roti berkualitas tinggi di meja makan,” ujarnya. Pabrik ini juga menjadi simbol “10 tahun perjalanan wirausaha” Li Zhiming di Indonesia.
Sinergi untuk Masa Depan Industri Pangan
Keberhasilan GODAY di Purwakarta diharapkan menjadi model bagi kawasan industri lain, seperti Kendal di Jawa Tengah. Taruna Ikrar menambahkan, integrasi teknologi, pemanfaatan sumber daya lokal, dan kepatuhan regulasi yang ditunjukkan GODAY dapat menjadi acuan bagi perusahaan asing lainnya. “Kolaborasi seperti ini akan mempercepat terwujudnya industri pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Artikel ini disusun berdasarkan keterangan resmi PT GODAY Food, BPOM, dan pernyataan publik terkait. Data investasi dan lapangan kerja mengacu pada dokumen perusahaan. Pembaca disarankan merujuk sumber resmi untuk informasi lebih detail.
