7 Fakta Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, Kronologi dan Jumlah Korban
SuaraNalar.com – Kecelakaan tragis menimpa bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di kawasan Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025). Insiden tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 23 penumpang lainnya luka-luka.
Peristiwa ini mengundang duka mendalam, sekaligus memicu keprihatinan publik terhadap keselamatan transportasi darat. Berikut ini 7 fakta penting yang berhasil dirangkum SuaraNalar.com terkait kecelakaan bus ALS tersebut:
1. Terjadi di Jalan Menurun Padang Panjang
Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA diketahui melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang. Saat memasuki kawasan Terminal Bukit Surungan, bus diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan. Bus terguling ke sisi kiri dan menghantam tembok hingga menyebabkan kerusakan parah pada bodi kendaraan.
2. Korban Tewas Capai 12 Orang
Sebanyak 12 orang meninggal dunia, termasuk dua anak-anak. Korban terdiri dari 7 pria dan 5 wanita. Sementara itu, 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: 5 Fakta Pertemuan Bill Gates dan Prabowo di Istana Merdeka, Makan Bergizi Gratis Mendunia!
3. Tidak Miliki Izin Operasional Aktif
Dikutip SuaraNalar.com dari Kompas TV pada Rabu (7/5/2025), bus ALS tersebut ternyata tidak memiliki izin operasional yang aktif.
Data ini ditemukan melalui aplikasi Mitra Darat milik Kementerian Perhubungan. Namun, masa uji berkala kendaraan masih berlaku hingga 14 Mei 2025.
4. Proses Evakuasi Alami Kendala
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk mengevakuasi korban. Posisi bus yang terguling dan terjepit tembok menyulitkan akses ke dalam kendaraan. Evakuasi akhirnya selesai dilakukan pada Selasa siang, beberapa jam setelah kejadian.
5. Sopir Dalam Kondisi Kritis
Sopir bus saat ini berada dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif. Pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan karena kondisi medis yang belum stabil. Investigasi akan dilanjutkan setelah sopir dapat memberikan pernyataan resmi.
6. Beberapa Korban Sudah Teridentifikasi
Beberapa nama korban tewas yang telah teridentifikasi antara lain:
- Desrita Nainggolan (50), Simalungun
- Sri Rejeki (38), Pekanbaru
- Romaida Sitanggang (74), Simalungun
- Rema Andini Pane (1,5), Bekasi
- Naufal Rehan Pane (6), Bekasi
- Riski Agustini Lubis (32), Bekasi
Sebagian besar jenazah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
7. KNKT Turun Tangan Investigasi
Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini tengah mengusut penyebab kecelakaan.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelalaian teknis atau pelanggaran regulasi. Hasil investigasi diharapkan menjadi bahan evaluasi nasional dalam bidang transportasi darat.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Skype, Video Conference Legendaris yang Resmi Ditutup Microsoft
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap perizinan transportasi.
SuaraNalar.com akan terus mengikuti perkembangan investigasi dan menyajikan informasi terbaru bagi pembaca.***
